Kata “sungai Tenang” menunjukkan nama Sungai didalam Marga Sungai Tenang. Kata “tenang” berasal dari kata “mentenang” yaitu menunjuk sifat Sungai yang airnya tenang. Begitu juga kata “menderas” menunjukkan sifat sungai yang airnya “deras”. Menderas kemudian menjadi nama desa “Muara Madras”.
Marga Sungai Tenang berpusat di Jangkat. Jangkat sering juga disebutkan “Koto Tapus”. Jangkat berarti “akar yang besar”.
Dalam catatan berbagai literature kemudian menyebutkan “Sungai Tenang” dengan kata “Soengei Tenang”.
Sebuah penulisan berdasarkan dialek local penyebutan “Sungai Tenang”. Lihat Proceedings of the Royal Geographical Society and Monthly Record of Geography, Volume 1” disebutkan “Jambi comprises the inland districts of pankalan-jambu, batang-asei, limun, korinchi, serampei and sungei-tenang. some of these district have excites curiosity by fam of their natural beauty, their mineral wealth, and the number and industru of their inhabitants”.
Sedangkan Soengei Tenang” dapat juga dilihat di “Gazetteer Of the World, Dictionary of Geographical Knowledge, Dublin, 1856”,
Didalam laporan Pieter Anthonie Lith “Nederlandsch Oost-Indië: beschreven en afgebeeld voor het Nederlandsche volk, Volume 3 , Nederlansch Oost-Indie : Beschreven en Afgebeeld voor het Nederlansche volk dan Hollander didalam bukunya “Aardrijksbeschrijkving van Nederlandsch Oost-Indie menyebutkan Serampei “Kerinci dapat dilihat dari Sungai Tenang, Serampas, Batang Asai dan Limun. Dari Barat dan Selatan dari Jambi, terletak wilayah Serampei. Wilayah Serampei merupakan wilayah yang otonom.